Sebenarnya nama aslinya Syne Mcintyre,
tapi dikarnakan dia mengidolakan seorang Casey Ryback.
Oleh karna itulah, dia memakai nama Ryback di nama belakangnya.
PROLOG
London, 13 November 2011
pukul 02.00 am
Aku terbangun dari tidurku.
"Hoammmm....baru jam 2 pagi ya ?" pikirku.
Aneh, kenapa aku
bisa bermimpi begitu ya ?? Mimpi yang aneh...
Rasanya kejadian dalam mimpi itu seperti sungguhan..sampai-sampai membuatku keringatan begini banyak, kaya habis perang saja.
fiuuuhh..
Kuhidupkan pengatur suhu diruang kamarku itu.
Hari ini sangat berbeda, udaranya begitu panas. Tampaknya besok akan ada kejutan besar yang menantiku !!
fufufu.. Kuharap begitu..ahaha
=======
pukul 08.00 am
Tepat sesuai dugaan, kutemukan sebuah surat yang tergeletak di depan pintu kamarku.
"Ckckck...Kenapa surat ini bisa ada di sini ya ?"
Bagaimana caranya orang itu masuk ke rumahku ini..padahal semalam aku tidak lupa mengunci semua pintu.
Membuat bingung saja..
Di sana tertulis :
" 7, 5, 3 aku akan datang untuk mengambil benda kesukaanku, Tepatnya huruf ke tiga dari kata REGARD yang disimpan di Museum Vlad.
Aku akan datang dari arah yang ditentukan oleh Posisi Tahun Anjing "
Sampai ketemu Syne Ryback..
Kita akan bermain di sana!!
Salam NR
Pencuri Malam
Hm.. Night Robbers ya. Tunggu tampaknya aku pernah dengar tentangnya di TV. Kalau tak salah dia itu adalah pencuri di abad 19 yg beraksi pertama kali di Inggris (pada zaman Dinasti Victoria). Dan kabarnya NR hanya beraksi di tiga negara saja yaitu Jepang, Inggris, dan China.
Jangan-jangan pada suratnya ituu....
Hmm..begitu ya!!!
Ada-ada saja orang ini, mau mengajak bermain kah?? Baiklah kalau begitu!!
Hehe
=======
Museum Vlad, tgl x bulan x 2011
Pukul 08.00 pm
Sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh surat itu, aku mendatangi Museum Vlad bersama anjing kesayanganku, Salsa. Salsa itu adalah anjing yang lucu
(Hualaahh..ga nyambung).
Museum Vlad adalah museum yang mewah, banyak barang-barang kuno yang dipajang disana, salah satunya Alat Rekam Silinder yang digunakan oleh Mary Holocof. Tentu saja benda incaran Night Robbers pun tak kalah indahnya. Benda yang berkilauan. Hehe
"Tumben museum ini sepi," ujarku dalam hati.
Lagipula sekarang kan sudah lewat 10 menit dari waktu yg ditentukannya, tapi ko belum terjadi apa-apa ya ?
Disaat pikiranku dipenuhi dengan berbagai macam pertanyaan, Tiba-tiba dari arah belakang...
Bruukkkk... (seseorang menabrakku)
Haduhh, maaf..maaf.. nak, saya lagi buru-buru makanya ga sengaja nabrakk.
Haha.. iya gpp ko paman :D
Ohya, klo boleh saya tauu Paman kenapa terburu-buru sampai keringatan segala ??, tanyaku dengan bingung.
"Itu ituuu saya tadi abiss liat orang yang kepalanya berlumuran darah di ruang tempat penyimpanan pedang, jawab paman itu dengan napas yg terengah-engah.
Haa..Apaa...Bisakah paman mengantarkan saya keruangan itu sekarang ?? Ayo paman cepat!!, ajak Syne sambil menarik tangan paman itu.
Sesampainya disana Syne dan Paman itu terpelongo.
Bukan karna melihat orang yg kepalanya berlumuran darah melainkan karna tidak ada seorang pun diruangan itu.
Lho ?? dimana paman, ko ga ada!!
ckckck..aneh banget.
Lahh iya ya, ko ga ada sihh.. beneran ko tadi saya lihat sendiri kepala orang itu berlumuran darah dari kening sampai dagunya terbelah gtu.
Baiklah, paman tunggu disini saja. Saya akan memeriksa TKP sebentar, sekalian nihh saya titip Salsa..ga apa kan paman ? hehe. Salsa sama paman itu dlu ya ? wooof-wooof, jawab salsa seakan mengerti perkataan tuannya itu.
Hmm.. pedang ini ya yang digunakan si pelaku. Gagangnya bersih, ga ada sidik jari siapa-siapa disana kecuali sidik jari paman itu. Hanya saja di ujung pedang itu ada bekas darahnya.
Lhoo ko darah ini baunya agak menyengat ya ? selain itu kenapa warnanya aneh gini, lebih kecoklatan.
Ehhh.. sobekan apalagi ini ?? tunggu..bukankah ini "Kepra" (serat sintetis yang dipakai dalam baju anti peluru), kenapa benda seperti ini ada di sini ya ??
Satu lagi yang saya temukan, sebuah tulisan yg ada dilantai dan ditulis dgn darah yg sama pada ujung pedang itu, hanya tiga huruf saja "SFX".
Hmm..apa siih maksudnya ?? kenapa NR ga muncul-muncul dan kenapa malah ada kasus pembunuhan disini.
Tenang Syne....tenang....berpikirlah dengan jernih, kata Syne dalam hati yg mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Bukankah Holmes selalu tenang dan tidak terburu-buru dalam memecahkan suatu kasus...Kau harus contoh Syne, kata Syne sekali lagi.
Fiuuuhhh...Aku harus tenang niih.
Setelah selesai dengan TKP, Aku menemui paman itu untuk menjemput Salsa anjing kesayanganku.
Wofff...seru Salsa sambil berlari menghampiri saya.
Paman saya mo tanya sedikit lagi.
Saat paman menemukan orang yg kepalanya berlumuran darah itu, Apakah paman mendekati korban ? Tidak nak, saya takut darah.
Hoo.. jadi paman hanya melihatnya dari pintu ini yaa, truss Paman mo apa keruangan tempat penyimpanan pedang itu ? hoo.. Klo ituu emang jadwal tiap harinya saya harus memeriksa ruangan itu.
ngg, Paman melakukannya selalu sekitar jam segini ya ? Benar nak, sebagai pengurus museum ini, itu sudah menjadi pekerjaan saya untuk memeriksa seluruh ruangan dan mengecek benda-benda yang ada di museum ini. Begitu ya, pantas saja hanya terdapat sidik jari paman di gagang pedang itu.
Danke sehr Paman... hehe
Ja, Bitte nak.
Huufft..akhirnyaaa...
sesuai dengan dugaanku, ternyata begitu ya triknya. Haha... ini benar-benar ciri khas orang itu.
"Ohya, mengenai orang yang kepalanya berlumuran darah ituu.. Apakah paman perlu memanggil polisi nak ?
Kurasa tidak perlu, Paman.
Biar saya saja yg membongkarnya. Bentar lagi saya akan membeberkan semua misteri ini.
Hoo..begitu ya nak. Maaf..bolehkah saya mengetahui namamu nak ? tanya paman itu.
Tentu saja Paman, Perkenalkan nama saya Syne Ryback.
Saya adalah seorang detektif pemula. Mungkin nama saya saat ini belum terkenal, Tapi suatu saat nanti saya akan menjadi seperti Mr.Holmes, Paman.
Mmm..ternyata nak Syne ini si penggila misteri ya ??
begitulah...paman.
Ohya, satu lg paman Adakah orang-orang yang paman curigai yang lewat sekitar ruangan penyimpanan pedang itu ?
Ya..benar nak Syne, Ada 3 orang yg mencurigakan.
Kalau begitu, bisakah paman memanggilkan mereka untuk saya tanyai sedikit.
Tentu nak Syne.
=======
"Ini mereka bertiga yg saya bilang tadi nak," kata paman itu dengan semangat.
Hooo.. tampakny mereka adalah orang-orang terkenal semua yaa, paman!!
"Heee...apa-apaan ini, kenapa kami dipaksa ke sini ?" tanya Chris dengan raut wajah masam.
"Mau belagak jadi detektif ya, bocah kecil ?
"Hahaha...umurmu saja baru 15 tahun, mana bisa melakukan pekerjaan seperti polisi," timpal Mory sambil memasang tampang merendah.
"Tenang.. tenang.. tuan-tuan, Anak ini hanya ingin bertanya sedikit pada kalian, seperti yg telah saya bilang sebelumnya bahwa disini telah terjadi kasus yg aneh," kata paman itu yg mencoba menenangkan mereka.
"Kalau begitu cepat sedikit dong, saya ga bisa lama-lama disini," pinta Regald.
Okok..baiklah,
Saya ingin tanya pada tuan-tuan sekalian.. Apa pekerjaan anda dan Kenapa kalian datang ke museum vlad malam-malam begini ??
Dimulai dari anda tuan Regald.
Regald Davincy (M, 24 thn)
Saya bekerja sebagai Fotograper, karna itu adalah hobi saya sejak kecil.
Saya datang kesini hanya untuk melihat benda-benda antik yg terkenal, yg kemudian untuk saya foto dan dicetak. Yaa, sekedar menambah koleksi foto saya yg ada dirumah.
"Hooo.. Lalu benda yg anda bawa itu Kamera Leica Seri IIIc yaa ?" kata Syne menebak-nebak.
Ya, benar.. Ini adalah benda kesayangan saya.
Mory Banyck (M, 25 thn)
Pekerjaan saya sebagai Special Make-Up Artis di salah satu studio perfilman bernama Lowen.
Saya kesini hanya untuk menghilangkan kepenatan saja sekalian mencari teman baru. maklum.. selama ini saya jarang keluar soalnya.
"Wahh... kau jg membawa sebuah benda yaa.." tanya syne sambil memandangi benda itu.
Ya, ini adalah Ginbera. Saya selalu membawanya kemana-mana karena disamping untuk keperluan pekerjaan saya, juga benda ini adalah suatu yg paling berharga buat saya.
Chris Crenshaw (M, 27 thn)
Saya adalah seorang sutradara perfilman.
Apakah anda satu studio dengan Mory ?
Tidak,, saya bekerja di studio perfilman Shinees. Studio kami itu reputasinya masih di bawah Studio Lowen.
"Hoooo.. begitu yaa," kata Syne yg kelihatannya sedang berpikir keras.
ahaha, jadi begitu!! pantas saja...
fakta-fakta dan semuanya itu....
Q.E.D
"heee... kau sudah tau ya nak, kebenaran dari kasus ini ?
Syne hanya terdiam lalu tersenyum sambil memandangi foto sahabat lamanya dulu yg sama-sama memakai nama Ryback dibelakangnya.
"Wahh.. aku rindu sekali padamu, Nymo Ryback!!" kata Syne dengan tiba-tiba.
=======
tapi dikarnakan dia mengidolakan seorang Casey Ryback.
Oleh karna itulah, dia memakai nama Ryback di nama belakangnya.
PROLOG
London, 13 November 2011
pukul 02.00 am
Aku terbangun dari tidurku.
"Hoammmm....baru jam 2 pagi ya ?" pikirku.
Aneh, kenapa aku
bisa bermimpi begitu ya ?? Mimpi yang aneh...
Rasanya kejadian dalam mimpi itu seperti sungguhan..sampai-sampai membuatku keringatan begini banyak, kaya habis perang saja.
fiuuuhh..
Kuhidupkan pengatur suhu diruang kamarku itu.
Hari ini sangat berbeda, udaranya begitu panas. Tampaknya besok akan ada kejutan besar yang menantiku !!
fufufu.. Kuharap begitu..ahaha
=======
pukul 08.00 am
Tepat sesuai dugaan, kutemukan sebuah surat yang tergeletak di depan pintu kamarku.
"Ckckck...Kenapa surat ini bisa ada di sini ya ?"
Bagaimana caranya orang itu masuk ke rumahku ini..padahal semalam aku tidak lupa mengunci semua pintu.
Membuat bingung saja..
Di sana tertulis :
" 7, 5, 3 aku akan datang untuk mengambil benda kesukaanku, Tepatnya huruf ke tiga dari kata REGARD yang disimpan di Museum Vlad.
Aku akan datang dari arah yang ditentukan oleh Posisi Tahun Anjing "
Sampai ketemu Syne Ryback..
Kita akan bermain di sana!!
Salam NR
Pencuri Malam
Hm.. Night Robbers ya. Tunggu tampaknya aku pernah dengar tentangnya di TV. Kalau tak salah dia itu adalah pencuri di abad 19 yg beraksi pertama kali di Inggris (pada zaman Dinasti Victoria). Dan kabarnya NR hanya beraksi di tiga negara saja yaitu Jepang, Inggris, dan China.
Jangan-jangan pada suratnya ituu....
Hmm..begitu ya!!!
Ada-ada saja orang ini, mau mengajak bermain kah?? Baiklah kalau begitu!!
Hehe
=======
Museum Vlad, tgl x bulan x 2011
Pukul 08.00 pm
Sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh surat itu, aku mendatangi Museum Vlad bersama anjing kesayanganku, Salsa. Salsa itu adalah anjing yang lucu
(Hualaahh..ga nyambung).
Museum Vlad adalah museum yang mewah, banyak barang-barang kuno yang dipajang disana, salah satunya Alat Rekam Silinder yang digunakan oleh Mary Holocof. Tentu saja benda incaran Night Robbers pun tak kalah indahnya. Benda yang berkilauan. Hehe
"Tumben museum ini sepi," ujarku dalam hati.
Lagipula sekarang kan sudah lewat 10 menit dari waktu yg ditentukannya, tapi ko belum terjadi apa-apa ya ?
Disaat pikiranku dipenuhi dengan berbagai macam pertanyaan, Tiba-tiba dari arah belakang...
Bruukkkk... (seseorang menabrakku)
Haduhh, maaf..maaf.. nak, saya lagi buru-buru makanya ga sengaja nabrakk.
Haha.. iya gpp ko paman :D
Ohya, klo boleh saya tauu Paman kenapa terburu-buru sampai keringatan segala ??, tanyaku dengan bingung.
"Itu ituuu saya tadi abiss liat orang yang kepalanya berlumuran darah di ruang tempat penyimpanan pedang, jawab paman itu dengan napas yg terengah-engah.
Haa..Apaa...Bisakah paman mengantarkan saya keruangan itu sekarang ?? Ayo paman cepat!!, ajak Syne sambil menarik tangan paman itu.
Sesampainya disana Syne dan Paman itu terpelongo.
Bukan karna melihat orang yg kepalanya berlumuran darah melainkan karna tidak ada seorang pun diruangan itu.
Lho ?? dimana paman, ko ga ada!!
ckckck..aneh banget.
Lahh iya ya, ko ga ada sihh.. beneran ko tadi saya lihat sendiri kepala orang itu berlumuran darah dari kening sampai dagunya terbelah gtu.
Baiklah, paman tunggu disini saja. Saya akan memeriksa TKP sebentar, sekalian nihh saya titip Salsa..ga apa kan paman ? hehe. Salsa sama paman itu dlu ya ? wooof-wooof, jawab salsa seakan mengerti perkataan tuannya itu.
Hmm.. pedang ini ya yang digunakan si pelaku. Gagangnya bersih, ga ada sidik jari siapa-siapa disana kecuali sidik jari paman itu. Hanya saja di ujung pedang itu ada bekas darahnya.
Lhoo ko darah ini baunya agak menyengat ya ? selain itu kenapa warnanya aneh gini, lebih kecoklatan.
Ehhh.. sobekan apalagi ini ?? tunggu..bukankah ini "Kepra" (serat sintetis yang dipakai dalam baju anti peluru), kenapa benda seperti ini ada di sini ya ??
Satu lagi yang saya temukan, sebuah tulisan yg ada dilantai dan ditulis dgn darah yg sama pada ujung pedang itu, hanya tiga huruf saja "SFX".
Hmm..apa siih maksudnya ?? kenapa NR ga muncul-muncul dan kenapa malah ada kasus pembunuhan disini.
Tenang Syne....tenang....berpikirlah dengan jernih, kata Syne dalam hati yg mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Bukankah Holmes selalu tenang dan tidak terburu-buru dalam memecahkan suatu kasus...Kau harus contoh Syne, kata Syne sekali lagi.
Fiuuuhhh...Aku harus tenang niih.
Setelah selesai dengan TKP, Aku menemui paman itu untuk menjemput Salsa anjing kesayanganku.
Wofff...seru Salsa sambil berlari menghampiri saya.
Paman saya mo tanya sedikit lagi.
Saat paman menemukan orang yg kepalanya berlumuran darah itu, Apakah paman mendekati korban ? Tidak nak, saya takut darah.
Hoo.. jadi paman hanya melihatnya dari pintu ini yaa, truss Paman mo apa keruangan tempat penyimpanan pedang itu ? hoo.. Klo ituu emang jadwal tiap harinya saya harus memeriksa ruangan itu.
ngg, Paman melakukannya selalu sekitar jam segini ya ? Benar nak, sebagai pengurus museum ini, itu sudah menjadi pekerjaan saya untuk memeriksa seluruh ruangan dan mengecek benda-benda yang ada di museum ini. Begitu ya, pantas saja hanya terdapat sidik jari paman di gagang pedang itu.
Danke sehr Paman... hehe
Ja, Bitte nak.
Huufft..akhirnyaaa...
sesuai dengan dugaanku, ternyata begitu ya triknya. Haha... ini benar-benar ciri khas orang itu.
"Ohya, mengenai orang yang kepalanya berlumuran darah ituu.. Apakah paman perlu memanggil polisi nak ?
Kurasa tidak perlu, Paman.
Biar saya saja yg membongkarnya. Bentar lagi saya akan membeberkan semua misteri ini.
Hoo..begitu ya nak. Maaf..bolehkah saya mengetahui namamu nak ? tanya paman itu.
Tentu saja Paman, Perkenalkan nama saya Syne Ryback.
Saya adalah seorang detektif pemula. Mungkin nama saya saat ini belum terkenal, Tapi suatu saat nanti saya akan menjadi seperti Mr.Holmes, Paman.
Mmm..ternyata nak Syne ini si penggila misteri ya ??
begitulah...paman.
Ohya, satu lg paman Adakah orang-orang yang paman curigai yang lewat sekitar ruangan penyimpanan pedang itu ?
Ya..benar nak Syne, Ada 3 orang yg mencurigakan.
Kalau begitu, bisakah paman memanggilkan mereka untuk saya tanyai sedikit.
Tentu nak Syne.
=======
"Ini mereka bertiga yg saya bilang tadi nak," kata paman itu dengan semangat.
Hooo.. tampakny mereka adalah orang-orang terkenal semua yaa, paman!!
"Heee...apa-apaan ini, kenapa kami dipaksa ke sini ?" tanya Chris dengan raut wajah masam.
"Mau belagak jadi detektif ya, bocah kecil ?
"Hahaha...umurmu saja baru 15 tahun, mana bisa melakukan pekerjaan seperti polisi," timpal Mory sambil memasang tampang merendah.
"Tenang.. tenang.. tuan-tuan, Anak ini hanya ingin bertanya sedikit pada kalian, seperti yg telah saya bilang sebelumnya bahwa disini telah terjadi kasus yg aneh," kata paman itu yg mencoba menenangkan mereka.
"Kalau begitu cepat sedikit dong, saya ga bisa lama-lama disini," pinta Regald.
Okok..baiklah,
Saya ingin tanya pada tuan-tuan sekalian.. Apa pekerjaan anda dan Kenapa kalian datang ke museum vlad malam-malam begini ??
Dimulai dari anda tuan Regald.
Regald Davincy (M, 24 thn)
Saya bekerja sebagai Fotograper, karna itu adalah hobi saya sejak kecil.
Saya datang kesini hanya untuk melihat benda-benda antik yg terkenal, yg kemudian untuk saya foto dan dicetak. Yaa, sekedar menambah koleksi foto saya yg ada dirumah.
"Hooo.. Lalu benda yg anda bawa itu Kamera Leica Seri IIIc yaa ?" kata Syne menebak-nebak.
Ya, benar.. Ini adalah benda kesayangan saya.
Mory Banyck (M, 25 thn)
Pekerjaan saya sebagai Special Make-Up Artis di salah satu studio perfilman bernama Lowen.
Saya kesini hanya untuk menghilangkan kepenatan saja sekalian mencari teman baru. maklum.. selama ini saya jarang keluar soalnya.
"Wahh... kau jg membawa sebuah benda yaa.." tanya syne sambil memandangi benda itu.
Ya, ini adalah Ginbera. Saya selalu membawanya kemana-mana karena disamping untuk keperluan pekerjaan saya, juga benda ini adalah suatu yg paling berharga buat saya.
Chris Crenshaw (M, 27 thn)
Saya adalah seorang sutradara perfilman.
Apakah anda satu studio dengan Mory ?
Tidak,, saya bekerja di studio perfilman Shinees. Studio kami itu reputasinya masih di bawah Studio Lowen.
"Hoooo.. begitu yaa," kata Syne yg kelihatannya sedang berpikir keras.
ahaha, jadi begitu!! pantas saja...
fakta-fakta dan semuanya itu....
Q.E.D
"heee... kau sudah tau ya nak, kebenaran dari kasus ini ?
Syne hanya terdiam lalu tersenyum sambil memandangi foto sahabat lamanya dulu yg sama-sama memakai nama Ryback dibelakangnya.
"Wahh.. aku rindu sekali padamu, Nymo Ryback!!" kata Syne dengan tiba-tiba.
=======
0 komentar:
Posting Komentar