Berhenti sejenak. . .

Sabtu, September 06, 2014

| | | 0 komentar


Malam ini, 5 September 2014, lunar bersinar dengan terang.
Malam yang indah untuk kesekian kali. ah bukankah malam memang selalu indah??
Kau tahu kenapa Dia Sang Kholik menyukai waktu malam??
Tentu saja, karena pada malam hari semua kesibukan dunia terhenti. Orang-orang kembali ke rumah masing-masing. Jalanan lengang. Sepi. Hanya ada kita dan Dia. Malam, waktu yang paling baik untuk bersujud kepada-Nya, kepada-Mu Yaa Rabb.
Baiklah, tulisan kali ini tidak akan membahas soal 'malam'.
Kata orang, "kesibukan dunia bisa membunuh manusia". apakah ini benar?? oke, mari kita lihat.
Kadang kita lupa, kita hidup dengan hari-hari.
Saat buru-buru berangkat kerja, sekolah, kuliah, ataupun kemana lah, tidak kah kita saat itu memperhatikan jalanan, pohon-pohon, burung-burung yang bernyanyi di tengah indahnya pagi, langit yang disaput awan putih bersih?? tidak kah kita memperhatikan itu?? tidak kah kita berhenti sejenak memusingkan rutinitas yang membosankan dan berpikir bahwa "ah ternyata indah sekali kehidupan yang kita punyai sekarang ini".
Kita hidup hanya sekali. bagaimana mungkin kita melewatkan kesempatan untuk hidup ini begitu saja.
Cobalah mendongakkan kepala sedikit di tengah perjalanan, duhai teman. bukankah itu semua bisa membuat hatimu lega.
Menyadari bahwa setiap jengkal kehidupan yang kita punyai sekarang ini adalah karena kasih sayang-Nya yang teramat besar dan tak akan pernah habis oleh ruang dan waktu.
Jangan-jangan kita lupa bahwa kita sekarang ini sedang dalam “perjalanan”.
Perjalanan untuk menyadari bahwa kita masih hidup di dunia ini, di Bumi milik Allah SWT.
ah, sayang sekali jika lewatkan begitu saja kan??
Kita hidup dengan hari-hari.
Lantas bagaimana mungkin kita menjalani hari-hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia ini saja yang bahkan tidak akan pernah ada batasnya??
 . . .