Pertanyaan ini sudah sangat mengganggu dalam beberapa hari terakhir ini, sampai akhirnya, tepatnya kemarin, saya mendapatkan jawabannya sendiri.
Kenapa ada rasa nyaman saat kita bersama seseorang??
Padahal masing-masing punya kesukaan terhadap hal yang berbeda
Padahal masing-masing sudah lama tak saling jumpa
Padahal masing-masing memiliki karakteristik sendiri
Tapi kenapa rasanya berbeda??
Rasanya nyaman sekali saat bersama mereka.
=======
Kau tau bagaimana cara membedakannya??
Caranya mudah.
Kau dapat menjadi dirimu sendiri saat bersama mereka.
Benar-benar menjadi dirimu sendiri.
Tanpa pernah peduli mereka akan menyukaimu atau tidak.
Tanpa pernah berpura-pura bahagia saat di depan mereka.
Tanpa pernah bersandiwara melakukan hal-hal konyol untuk membuat mereka suka padamu dan tertawa.
Kau benar-benar nyaman menjadi dirimu yang sebenarnya di depan mereka.
Iya itulah cara membedakannya.
Lantas,
Kau tahu kenapa kau merasa nyaman??
Kau nyaman menjadi dirimu sendiri di hadapan mereka tanpa pernah harus berpura-pura, tanpa pernah harus khawatir, tanpa pernah harus curiga.
Kau tahu??
Itu karena adanya ketulusan.
Iya, tulus.
Tak ada rasa saling menganggap rendah.
Tak ada rasa saling meremehkan.
Tak ada rasa saling tidak suka 'di belakang'.
Tak ada rasa saling menjatuhkan dan 'sensi'.
Kenapa kau merasa nyaman??
Karena disana ada ketulusan.
Ketulusanlah yang membuat kau nyaman bersama seseorang.
Baik ketulusan yang dimiliki orang itu, juga ketulusan yang kau punyai.
RH
*di pagi Sabtu, November yang sejuk
0 komentar:
Posting Komentar